Minggu, 05 Agustus 2012

PUISI KENANGAN | KUMPULAN PUISI KENANGAN | PUISI CINTA

Bagi Temen-temen Semuanya yang ingin menyumbangkan Puisi Karyanya (puisi cinta, kenangan, puisi persahabatan dll) tampil disini, bisa dikirimkan via Email ke alamat: nurmantostt@gmail.com
* Nama Pembuat tetep kami cantumkan :D
By NURMANTO | 07:37
Posted in: , | 0 comments

Sadarku-Ana Rohid Azza


SaDaRQ.... Masih di memory itu.... namun entah di lintasan ke berapa? ataukah di putaran ke berapa?... di urutan keberapa? ataukah di barisan ke berapa?..... tetap saja berputar-putar di fikiranq.... ingiinn sekali menghapusnya.... tp.... tiada kuasaq.... ya......begitulah adanya...... jalan kehidupan...Lika liku kehidupan proses kehidupan....proses pendewasaan... kaset kehidupan akan tetap merekam.... berbagai titik nilai kehidupan manusia susah,
Read more
By NURMANTO | 12:34
Posted in: , | 0 comments

Teman Sejati teman Hidupku


kenapa kita menutup mata ketika kita tidur?ketika kita menangis?ketika kita membayangkan?itu karena hal terindah di dunia tdk terlihat... ketika kita menemukan seseorang yangkeunikannya sejalan dengan kita, kita bergabungdengannya dan jatuh ke dalam suatu keanehanserupa yang dinamakan cinta.Ada hal2 yang tidak ingin kita lepaskan,seseorang yang tidak ingin kita tinggalkan,tapi melepaskan bukan akhir dari dunia,melainkan suatu awal kehidupan baru,kebahagiaan
Read more
By NURMANTO | 12:29
Posted in: , , | 0 comments

KENANGAN TERINDAH DENGAN MU


Ada yang tersisa disinikenangan yang pernah kita laluisekalipun tak secantik raut wajahmutak seindah sinar matamunamun membekas begitu dalam,meski kini kau semakin jauh tuk kuraih,meski kini kau sudah tak mungkin bisa kumiliki lagi,meski mungkin setiap kemungkinan tlah sulit kudapatinamun tetap kuyakini kamu adalah memori yang tak mungkin terlupakan,terima kasih atas cinta dan sayang yang pernah kau titipkan,biarlah kan tetap kujaga disepanjang sisa
Read more
By NURMANTO | 08:47
Posted in: | 0 comments

Bahasa para ksatria


Ketika kata-kata……………Sudah tidak bisa menjawab tanya……………Maka bahasa pedanglah yang bicara………………Bahasa para ksatria……………Bahwa bumi mununtut sesaji darah manusia……………Pedang……………Taring betarakala sedang di amuk murka……………Amarahnya menelan rembulan jadi gerhana……………Bumi……………Gelap pekat menangis air mata merah……………Gemerlap kilat pedang menusuk dunia……………Darah mengalir dari ujung pedang kekuasaan……………Tergelar dari ujung pedang……………Sebagaimana derita juga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar